12/02/11

MANAJEMEN DALAM KELUARGA INTI

I. Pendahuluan

          Semua hal yang kita lakukan harus di perlukan pengaturan agar semua nya berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Begitu juga di dalam sebuah kehidupan berumah tangga sangat diperlukannya penaturan (manage) dalam hal apapun agar semua proses kehidup berumah tangga yang harmonis dapat terwujud.



II. Isi

            Manjemen itu sendiri tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari – hari terlebih dalam kita menjalani sebuah kehidupan berumah tangga. Perlu nya memanage semua hal agar terciptanya keselarasan dalam hidup, maka kita harus menerapkan & membiasakan itu semua dalam kehidupan berumah tangga.

Hal tersebut biasa di terapkan oleh seorang ayah sebagai kepala rumah tangga. Dalam hal ini khususnya di dalam kehidupan rumah tangga saya, ayah di ibaratkan sebuah top management ( manajemen puncak) dimana peran beliau sangat di perlukan dalam membimbing setiap langkah yang akan di lakukan oleh anggota keluarga nya. Tidak hanya dalam segi itu saja, ayah juga harus bisa memanage literature keuangan yang ada dalam keluarga agar semuanya dapat terawasi & terkendali.
Semua keputusan yang penting untuk proses berjalannya kehidupan rumah tangga kami ada di tangan beliau layaknya seorang General Manager dalam suatu perusahaan yang selalu memegang hak untuk mengambil suatu keputusan yang terbaik untuk perusahaannya yang dipimpin.

            Di dalam rumah tangga kami, yang berperan sebagai middle management  (manajemen menengah) adalah seorang ibu dari anak – anak sekaligus istri dari ayah.
Tidak seorangpun meragukan betapa besar dan penting seorang ibu dalam rumah tangganya. Ibu adalah partner dan teman sekerja seorang suami, ibu dan ayah sama-sama memegang peranan, sama mempunyai hak dan kewajiban serta kedudukan penting dalam keluarga dan rumah tangganya. Selain itu, ibu juga sebagai penghubung antara ayah dengan anak – anaknya. Bisa dibilang ibu adalah roda dari suatu rumah tangga karena dialah yg mengatur semuanya dan menjalankan apa yang diperintah oleh ayah untuk kebaikan keluarganya

            Lalu yang berperan sebagai Low Management (manajemen rendah/tingkat bawah) adalah seorang anak. Karena disinilah anak yang menentukan sutu keluarga itu sejahtera atau tidak. Apabila sang anak mengikuti aturan yang dibuat oleh ayah sebagai pemimpin dalam rumah tangga maka tentulah proses berkehidupan rumah tangga dalam suatu keluarga itu akan menjadi lancar.



III. Penutup

Tujuan dari mengatur rumah tangga dengan manajemen yang baik adalah demi tercapainya apa yang disebut “rumah tangga sejahtera bahagia” atau kesejahteraan keluarga.
Sampai dimanakah sebuah keluarga dapat disebut keluarga sejahtera? Keluarga sejahtera ditentukan oleh terpenuhi atau tidak kebutuhan keluarga tersebut. Jika setiap orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya walaupun secara minimal sesuai dengan kemampuan dan potensi yang mereka miliki maka orang itu dapat disebut sejahtera.



IV. Kesimpulan

            Itu semua adalah sebagian kecil dari contoh perlu nya suatu manajemen dalam kehidupan sehari – hari khususnya dalam berumah tangga.
Manajemen dalam berumah tangga sangatlah diperlukan agar terciptanya keselarasan hidup & tercapai serta terpenuhinya segala bentuk kebutuhan yang kita perlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar