16/05/11

Sistem Operasi

Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Basis Data

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

[sunting] Perangkat lunak basis data

Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:

Mengenal & Memilih Hard Drive Eksternal


Pada prinsipnya external hard drive (EHD) sama dengan hard disk yang ada di dalam jeroan komputer PC atau laptop. Karena memakai istilah external maka bedanya tentu pada penempatannya saja yakni berada di luar PC atau laptop. EHD dapat dipakai untuk menyimpan data secara permanen atau sementara sesuai dengan kebutuhan pengguna.
EHD yang beredar di pasaran saat ini memiliki dua ukuran yakni 2,5 dan 3,5 inchi. EHD yang 2,5 inchi sama dengan hard disk yang terdapat pada laptop sementara yang 3,5 inchi sama dengan yang ada pada PC. Perbedaan lainnya yaitu koneksi yang digunakan untuk menghubungkan EHD dengan komputer.
Umumnya EHD menggunakan koneksi USB/Firewire untuk terhubung ke komputer. Sistem operasi terkini akan langsung mengenali EHD begitu disambungkan (plug and play) sebagai removable device.
Sebagian besar EHD yang dijual di Indonesia ditempatkan pada tempat khusus yang disebut enclosure. Penempatan ini akan memudahkan pengguna bila sewaktu waktu ingin mengupgrade kapasitas EHD-nya. Pengguna cukup membeli hard disk laptop atau PC dan menempatkannya pada enclosure tadi.
Saat ini dikenal dua tipe EHD yakni EHD portabel dan EHD desktop.
Portable External Hard Drive
EHD portabel umumnya berukuran 2,5 inchi yang dibungkus enclosure tipis sehingga memudahkan untuk dibawa bepergian. Meskipun portabel bukan berarti EHD portabel tidak mudah pecah bila terjatuh sehingga membutuhkan kehati hatian dalam membawanya.
EHD portabel tersambung ke PC/laptop menggunakan USB yang sekaligus memberikan daya listrik ke EHD sehingga anda tidak perlu membawa tambahan kabel power. Kerugiannya tentu pada kinerja EHD yang sangat terggantung pada kualitas power USB PC/laptop. Hal ini tampak bila anda menggunakan EHD portabel pada laptop yang penggunaan listriknya di hemat betul sehingga sangat menurunkan kinerja EHD.
Desktop External Hard Drive
EHD desktop dijual dalam ukuran 3,5 inchi yang tentu saja ukuran enclosure-nya lebih bongsor bila dibandingkan dengan EHD portabel. Enclosure EHD desktop kadang kala dilengkapi dengan kipas untuk mencegah hard disk yang ada didalamnya kepanasan sehingga umur hard disk menjadi lebih panjang.
EHD desktop di desain lebih kepada kepentingan kapasitas simpan dibandingkan dengan portabilitas. Kapasitas simpan EHD desktop umumnya 500 GB, bahkan kini ada yang sudah mencapai 1 TB keatas.
Meskipun demikian EHD desktop tetap portabel dan bisa dibawa kemana mana cuma memang membutuhkan kehati hatian yang lebih mengingat ukurannya yang lebih besar. EHD desktop memiliki power unit khusus sehingga tidak terggantung pada power USB. Hal ini tentu akan meningkatkan kinerja EHD.

Melindungi Komputer Dari Bahaya Internet

Jika anda suka berbelanja secara online, berselancar di dunia maya dan menggunakan email, berikut tips yang bisa anda lakukan guna mengamankan data data penting anda.
 
Sampai detik ini langkah pertama untuk mengamankan komputer adalah dengan memasang program antivirus. Program ini akan melindungi komputer dari virus, trojan horse dan worm jahat. Jika ada virus baru muncul maka antivirus akan secara otomatis mengunduh data virus terbaru tersebut dari internet sehingga komputer anda tetap terlindungi.
Trojan horse adalah program kecil yang disusupi ke komputer kita dari internet yang bertujuan untuk mencuri data data penting sesuai dengan keinginan pembuatnya. Data data ini kemudian diunggah ke alamat pembuat trojan saat komputer kita tersambung ke internet.
Salah satu program perusak dan sangat berbahaya adalah backdoor trojan virus. Program ini dirancang untuk memanfaatkan kelemahan kelemahan yang ada pada sistem operasi Windows. Aktifitas virus ini tergantung dari keinginan pembuatnya. Ada yang bertujuan mencuri data data penting dari komputer sasaran, ada pula yang berujuan menghapus file penting dari Windows, yang pada ujungnya akan merusak sistem secara keseluruhan. Hebatnya lagi, backdoor trojan virus mampu menyembunyikan diri sehingga tidak terdeteksi oleh antivirus yang sudah ter-update sekalipun. Bahkan ada yang mampu menonaktifkan antivirus.
Program berbahaya lainnya yang berpotensi menganggu kenyamanan anda berkomputer adalah spyware. Spyware adalah program kecil yang terpasang pada program gratisan yang anda download dari internet. Program ini akan sangat menganggu karena ia akan selalu menampilkan iklan yang tidak anda inginkan saat membuka program gratisan tersebut. Disamping itu, ia akan mengirimkan data data mengenai aktifitas anda berkomputer kepada si pembuat begitu anda tersambung ke internet. 

Bila anda suka ber-email ria maka anda harus berhati hati dengan apa yang disebut spoof email. Spoof email adalah email tipuan yang seakan akan berasal dari perusahan besar seperti ebay, paypal, internet banking dan lain lain. Email tipuan ini sebagian besar meminta data data penting dari akun anda untuk kemudian dicuri oleh pembuatnya. Jika anda mendapatkan email seperti ini lebih baik anda abaikan atau menanyakan kembali tentang kebenaran email tersebut kepada kontak email dari akun anda.
Akhirnya, jika anda menemukan gejala yang aneh dari komputer anda setelah beraktifitas di dunia maya, segera lakukan scanning dengan program antivirus. Tetapi cara yang paling ampuh untuk mengamankan komputer anda dari segala bahaya adalah dengan selalu menjaga aktifitas anda di dunia maya. Jangan melakukan tindakan yang belum anda ketahui efeknya apalagi menyangkut data data sensitif. Gunakanlah nurani anda dengan benar.

BAHASA PEMROGRAMAN WEB

Jika anda suka sekali dalam pembuatan web, maka anda tidak akan terlepas dari apa yang namanya bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.
Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman apa saja yang biasa digunakan untuk membuat suatu website :


1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

3. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

4. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

5. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

6. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

7. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.

8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

9. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Tips & Cara Mempercepat Koneksi Internet

Browsing Internet dengan kecepatan yang tinggi pasti sangat menyenangkan, berbagai cara dilakukan untuk mempercepat koneksi internet baik menggunakan software agar koneksi internet menjadi lebih cepat maupun menggunakan settingan tertentu yang diklaim bisa mempercepat koneksi internet.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempercepat koneksi internet :

I. Menggubah setting bandwith Pada windows
Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal,Jika anda ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.

Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :

  1. Klik Start
  2. Klik Run
  3. Ketik gpedit.msc
  4. Kemudian klik Ok
  5. Setelah masuk klik Administrative Templates
  6. Kemudian Klik Network
  7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
  8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
  9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
  10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
  11. Klik Apply,ok
  12. Kemudian keluar dan Restart komputer
II. Gunakan DNS dari OpenDNS untuk koneksi internet yang lebih cepat dan lebih aman.
  1. Klik Start
  2. Klik Control Panel
  3. Pilih Network & Internet Connection
  4. Klik Network Connection
  5. Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties
  6. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
  7. Klik Use Following DNS Server
  8. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
  9. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
  10. Kemudian Klik OK
III. Jika menggunakan Browser Firefox gunakan add on Fasterfox, bisa di download disini.
Fasterfox adalah sebuah add on yang berfungsi untuk mempercepat koneksi dengan melakukan optimasi pada network dan cache browser. Fungsi dari cache adalah untuk menyimpan data sementara dari website yang kita kunjungi, sehingga ketika kita membuka kembali website tersebut proses loading-nya akan lebih cepat karena datanya telah disimpan di cache.

Beberapa optimasi yang dapat dilakukan oleh fasterfox adalah: HTTP pipelining, Memory caching,Disk caching,DNS caching,FastBack caching.


IV. Bagi pengguna Firefox, silahkan pasang Adblock

Fungsinya adalah untuk mem-filter iklan-iklan yang tidak perlu pada saat kita browsing, sehingga proses loading akan menjadi lebih cepat dan maksimal.

VIRUS

A.    Pengertian Virus



" A program that can infect other  programs by modifying them to  include 
a slighty altered copy of itself.A virus  can spread throughout a computer 
system or network using the authorization   of every   user using it to 
infect their programs. Every  programs that gets infected can also act as 
a virus that infection grows “ 
( Fred Cohen )
 
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di 
Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa 
persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses).
 
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi 
memiliki perbedaan yang mendasar dengan   program-program   lainnya,yaitu 
virus   dibuat   untuk  menulari  program-program  lainnya,     mengubah, 
memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu  dicatat  disini, 
virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program  yang telah   
terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan 
ini tidak akan bahas worm karena  nanti  akan   mengalihkan   kita   dari 
pembahasan mengenai virus ini.
 
 
 
B. KRITERIA VIRUS
 
Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar  benar 
virus apabila minimal memiliki 5 kriteria :
 
   1.         Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi
   2.         Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
   3.         Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan
   4.         Kemampuannya melakukan manipulasi 
   5.         Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.
 
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap
-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.
 
1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi
 
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam 
suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa 
saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua 
file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan 
mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/
data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa 
ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi 
atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan 
pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila 
komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program 
bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
 
2.Kemampuan memeriksa suat program
 
Suatu virus juga harus bias untuk  memeriksa  suatu  program  yang akan 
ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia 
harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, 
karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2  kali. Ini sangat 
berguna untuk meningkatkan kemampuan  suatu virus dalam hal  kecepatan 
menginfeksi suatu file/program.Yang  umum dilakukan oleh virus  adalah 
memiliki/ memberi   tanda  pada  file/program  yang  telah   terinfeksi 
sehingga  mudah untuk dikenali  oleh  virus tersebut . Contoh penandaan 
adalah misalnya memberikan suatu byte  yang    unik  disetiap file yang 
telah terinfeksi.
 
3.Kemampuan untuk menggandakan diri
 
Kalo ini emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus. 
Inti dari  virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari 
program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon   korbannya 
(baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, 
jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari 
dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/   file tersebut,dan 
seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program 
yang diinfeksi.   Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk 
menulari/ menggandakan dirinya adalah:
 
a.File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian 
diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus 
tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)
b.Program virus yang sudah di   eksekusi/load ke memori  akan langsung 
menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program 
yang ada.
 
4.Kemampuan mengadakan manipulasi
 
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan  dijalankan setelah virus 
menulari   suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat  beragam 
mulai dari yang teringan  sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan  
untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya!  Rutin ini 
memanfaatkan kemampuan dari  suatu  sistem operasi (Operating System) , 
sehingga  memiliki   kemampuan   yang sama dengan  yang dimiliki sistem 
operasi. misal: 
 
a.Membuat gambar atau pesan pada monitor
b.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari 
  drive di pc
c.Memanipulasi program/file yang ditulari
d.Merusak program/file
e.Mengacaukan kerja printer , dsb
 
5.Kemampuan Menyembunyikan diri
 
Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua 
pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
 
-Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan  
 program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
-Program virus diletakkan pada Boot Record  atau   track yang jarang 
 diperhatikan oleh komputer itu sendiri
-Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak 
 berubah  ukurannya
-Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file
-dll
 

C. SIKLUS HIDUP VIRUS
 
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:
 
o Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi 
tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya 
program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini
 
o Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau 
ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap 
program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut 
(tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)
 
o Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa 
kondisi seperti pada Dormant phase 
 
o Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. 
Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb
 


D. JENIS – JENIS VIRUS
 
Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, Aku akan coba  
memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran 
di dunia cyber.
 
1.Virus Makro
               Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis 
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa 
pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila 
aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada 
komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada 
komputer bersistem operasi Mac.
contoh virus:
 
-variant W97M, misal W97M.Panther 
 panjang 1234 bytes,
 akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-WM.Twno.A;TW 
 panjang 41984 bytes, 
 akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya 
 berekstensi *.DOT dan *.DOC
-dll
 
2.Virus Boot Sector
               Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam menggandakan 
dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program 
booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori 
dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar
(ex::monitor, printer dsb)  dan dari memori ini pula virus akan menyebar 
eseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain 
selain drive c).
contoh virus :
 
-varian virus wyx 
 ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ; 
 panjang :520 bytes;   
 karakteristik :   memory resident dan terenkripsi)
-varian V-sign : 
 menginfeksi : Master boot record ;  
 panjang 520 bytes; 
 karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
-Stoned.june   4th/ bloody!:    
 menginfeksi :  Master boot  record dan floopy; 
 panjang  520 bytes;    
 karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan 
 pesan"Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali
 
3.Stealth Virus 
               Virus ini akan menguasai tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal  
dengan "Interrupt interceptor"  .   virus ini berkemampuan untuk mengendalikan 
instruksi instruksi level DOS dan  biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya 
baik secara penuh ataupun ukurannya .
contoh virus:
-Yankee.XPEH.4928,    
 menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;    
 panjang 4298 bytes; 
 karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-WXYC (yang termasuk kategori boot record pun  karena  masuk kategri stealth 
 dimasukkan pula disini),   menginfeksi floopy an motherboot record;   
 panjang 520 bytes;
 menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-Vmem(s): 
 menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;  
 panjang fie 3275 bytes; 
 karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
-dll
 
4.Polymorphic Virus
               Virus ini Dirancang buat mengecoh  program antivirus,artinya virus ini selalu 
berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah 
strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
 
contoh virus:
 
-Necropolis A/B,   
 menginfeksi file *.EXE dan *.COM;  
 panjang  file 1963  bytes; 
 karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan 
 dapat berubah ubah struktur
-Nightfall,   
 menginfeksi file *.EXE;   
 panjang file 4554 bytes;  
 karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, 
 terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
-dll
 
 
5.Virus File/Program   
               Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi 
dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
 
 
6.Multi Partition Virus
               Virus ini merupakan gabungan dariVirus Boot sector dan Virus file: artinya
pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-
file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.
 

E. BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
 
Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus 
computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai 
cara, diantaranya:
 
1.Disket, media storage R/W 
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk 
dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. 
Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk 
ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
 
2.Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu 
virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program 
yang mengandung virus.
 
3.WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan 
menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
 
4.Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di 
sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah 
tertanam virus didalamnya.
 
5.Attachment pada Email, transferring file
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment 
dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk 
berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan 
seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
 

F. PENANGULANGANNYA
 
1.Langkah-Langkah untuk Pencegahan
 
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
Ø  Gunakan Antivirus yang anda percayai dengan updatean terbaru, tdak perduli appun merknya asalkan selalu di update, dan nyalakan Auto protect
Ø  Selalu men-scan semua media penyimpanan eksternal yang akan di gunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.

Ø  Jika Anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan Antivirus anda dengan Firewall, Anti spamming, dsb

 
2.Langkah-Lagkah Apabila telah Terinfeksi
 
Ø  Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah disket, jaringan, email dsb, jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari control panel)
Ø  Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda,dengan cara:
-          Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
-          Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti vius definition di computer anda tidak memiliki data virus ini, 
-          cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya maka ,upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus updatetan terbaru
-          Bersihkan, setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs
-          situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
-     Langkah terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .