02/10/11

MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)


1. PENDAHULUAN

Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan atau organisasi yang dapat dikelola seperti halnya sumber lain. Manajemen Sumber Informasi (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas. Perusahaan sangat memerlukan Manajemen Sumber Informasi (Information Resource Management) yang berisi semua informasi yang dapat membantu menjalankan dan untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.


2. PEMBAHASAN

2.1 Berbagai Pandangan Tentang IRM

IRM MERUPAKAN CARA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SISTEM INFORMASI
Dari pada mengandalakan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh manajemen puncak, yang berlaku untuk seluruh organisasi, sebaiknya perhatian harusditujukan kepada tingkat bawah, dimana sistem dikembangkan.

Pandangan inimenganggap IRM sebagai metodologi siklus hidup yang digunakan untukmenciptakan system yang dapat menghasilkan informasi berkualitas.Dasar dari pandangan ini adalah adanya keyakinan bahwa tugas-tugaspengelolaan semua informasi dalam perusahaan begitu banyak bila hanyadilkakuan dengan satu usaha.situasi ini sama seperti pada waktu usaha MISpertama kali dilakukan, yaitu dengan menerapkan satu sistem untuk memenuhikebutuhan informasi bagi seluruh organisasi. Kita telah mengetahui bahwausaha-usaha awal tersebut umumnya gagal dan mendorang diketemukannyaDSS.Walalupun argumen bahwa kebijaksanaan yang dibuat sendiri tidak akan cukupadalah benar, namun kelemahan utama dari pandangan ini adalah bahwa iamengabaikan perlunya control terpusat dan control yang terkoordinasi.

IRM SEBAGAI MANAJEMEN SUMBER KOMPUTERISASI
Karena sulit untuk mengukur nilai informasi, maka perhatian diarahakan kepadasumber-sumber yang menghasilkan informasi.
Asumsi dasarnya adalah bahwa jika perusahaan mengelola komputernya, databasenya, spesialis informasinya,dan sebagainya, berarti ia mengelola informasinya.Kritik terhadap pandangan ini menyatakan bahwa perusahaan dapat dikelabuiuntuk percaya bahwa informasinya telah dikelola, dimana pada kenyataanyapada waktu itu ia tidak kelola. Perusahaan tidak boleh terlalu terlibat dalammanajemen sumber, yang hal ini akan menghilangkan pandangan mengenaikomoditi yang dihasilkan oleh sumber tersebut yaitu informasi.

PANDANGAN YANG LUAS TERHADAP IRM
Mehdi Khosrowpour mengemukakan kepada penulis buku ini, melalui suratpribadi, bahwa definisi IRM adalah, “Konsep manajemen sumber informasimengenal informasi sebagai sumber oraganisasional utama yang harus dikeloladengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominantyang lain, seperti orang, bajan, keuangan, peralatan, dan manajemen. Lebih jauhlagi, IRM ini menghendaki adanya manajemen komprehensif terhadap semuakomponen teknologi pemrosesan informasi maupun terhadap elemen manusia,agar keduanya dapat mengumpulkan, memproses, menyebarkan, danmengelola informasi, yang merupakan aset organisasional yang utama. “Iamengidentifikasi sumber informasi yang meliputi: informasi, hardwarepemrosesan, software pemrosesan, telekomunikasi, otomatisasi kantor, struktur sistem informasi, para professional system, end-user, dan struktur manajemen.Pandangan mengenai IRM dalam buku ini adalah sesuai dengan definisi dandafar sumber yang dikemukakan oleh Khosrowpour ini


2.2 Informasi Sebagai Sumber Strategis

Kita telah mengetahui bahwa perusahaan berada dalam lingkungan yang terdiriatas elemen-elemen, seperti pelanggan, pemasok, pemerintah, dan pesaing.Pandangan ini dilukiskan pada gambar 19.1. Perusahaan berusaha untukmenetapkan arus sumber fisik dan informasi secara dua arah dengan semuaelemen tersebut kecuali dengan pesaing. Secara ideal, hanya arus informasiyang masuklah yang menghubungkan perusahaan dengan pesaingnya.Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memelihara operasi yangmenghasilkan keuntungan, sehingga ia dapat terus memberikan produk danpelayanan (barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh pelanggannya. Perusahaanharus menjalankan tujuannya tersebut dalam kendala yang diakibatkan olehlingkungan.walaupun semua elemen dapat mengakibatkan terjadinya kendala, namun yang paling kelihatan adalah yang datangnya dari pesaing. Pesaingsecara aktif berusaha untuk menyaingi keberhasilan perusahaan tersebut


2.3 Perencanaan Strategis Untuk Sumber-Sumber Informasi

Jika informasi akan digunakan sebagai sumber untuk mendapatkan keuntungankompetitif maka penggunaannya harus direncanakan. Lebih dari itu perencanaantersebut harus dilakukan oleh eksekutif perusahaan dan harus bersifat jangkapanjang. Aktifitas perencanaan yang menidentifikasikan sumner-sumber informasi yang akan yang akan diperlukan pada masa yang akan dating dancara penggunaannya dinamakan SPIR (Strategic Planning for Information Resources). Gagasan utama yang mendasari SPIR ini adalah adanya hubunganantara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan rencananya untuksumber-sumber informasinya. Sumber-sumber informasi harus digunakan untukmendukung pencapaian tujuan perusahaan.Berdasarkan survey selama tahun delapan puluhan mengungkapkan bahwaSPIR adalah hal yang paling penting kaitannya dengan penggunaan computer dalam bisnis. Namun demikian manajemen belum menyadari akan pentingnyaSPIR ini. Kesadaran tersebut berkembang secaara bertahap. William R.Kingprofessor pada University of Pittsburgh menetapkan tiga tahapan ini yaitu pra-perencanaan IS strategis, era SPIR awal dan era SPIR modern.


2.4 Manajemen dan Strategi End User Computing

Selama tahun tahun terakhir ini ,banyak pemakai telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri daripada bergantung sepenuhnya pada para specialist informasi. Pendekatan ini dinamakan end-user computing atau EUC. Namun pemakai dapat menggunakan para specialist informasi untuk melaksanakan pekerjaan pengembangan atau untuk menjadi konsultan. Sejmlah perusahaan mula-mula menggunakan computer berusaha untuk menjastifikasi sistempengolahan data mereka berdasarkan biaya administrasi yang digantikan ,namun gagal untuk melaksanakan pemberhentian bagi pegawai -pegawai yang tidak diperlukan.Tidak semua orang yang ikut serta dalam End-user computing (EUC) memiliki tingkat pengetahuan yang sama tentang komputer.

Para pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) golongan berdasarkan tingkat kemampuan komputer mereka, yaitu :
1. Pemakai akhir tingkat menu (menu level end-users);
Sebagian end-users tidak mampu membuat perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi dengan menggunakan menu-menu seperti yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis windows dan Mac.
2. Pemakai akhir tingkat perintah (command level end-users);
Sebagian end-users memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar memilih menu. Mereka dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
3. Pemakai akhir tingkat programmer (end-user programmers);
Sebagian end-users dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC, PASCAL, atau C++ dan dapat mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.


3. KESIMPULAN
MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM) Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain.
IRM (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas.

IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

4. DAFTAR PUSTAKA

• http://www.scribd.com/doc/39976050/IRM-Manajemen
• pdfsearchpro.com/pdf/manajemen-sumber-informasi-irm.html
• http://www.scribd.com/doc/54771438/54/IRM-SEBAGAI-MANAJEMEN-SUMBER-KOMPUTERISASI
• http://www.slideshare.net/andiazka/chapter-1-pengenalan-pada-manajemen-informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar