29/02/12

HAK Sebagai Warga Negara Indonesia

Dalam Undang-undang ini pengaturan mengenai Hak Asasi Manusia ditentukan dengan berpedoman pada Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB, konvensi PBB tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita, konvensi PBB tentang hak-hak anak dan berbagai instrumen internasional lain yang mengatur tentang Hak Asasi Manusia. Materi Undang-undang ini disesuaikan juga dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan hukum nasional yang berdasarkan Pancasila, UUD 45 dan TAP MPR RI Nomor XVII/MPR/1998.
 
Hak-hak yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia terdiri dari :
1. Hak untuk hidup. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup, meningkatkan taraf kehidupannya, hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin serta memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat.
 
2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan. Setiap orang berhak untuk membentuk kelaurga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang syah atas kehendak yang bebas.
 
3. Hak mengembangkan diri. Setiap orang berhak untuk memperjuangkan hak pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kolektif, untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
 
4. Hak memperoleh keadilan. Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan, dan gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan secara obyektif oleh Hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan adil dan benar.
 
5. Hak atas kebebasan pribadi. Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politik, mengeluarkan pendapat di muka umum, memeluk agama masing-masing, tidak boleh diperbudak, memilih kewarganegaraan tanpa diskriminasi, bebas bergerak, berpindah dan bertempat tinggaldi wilayah Republik Indonesia.
 
6. Hak atas rasa aman. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, hak milik, rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
 
7. Hak atas kesejahteraan. Setiap orang berhak mempunyai milik, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain demi pengembangan dirinya, bangsa dan masyarakat dengan cara tidak melanggar hukum serta mendapatkan jaminan sosial yang dibutuhkan, berhak atas pekerjaan, kehidupan yang layak dan berhak mendirikan serikat pekerja demi melindungi dan memperjuangkan kehidupannya.
 
8. Hak turut serta dalam pemerintahan. Setiap warga negara berhak turut serta dalam pemerintahan dengan langsung atau perantaraan wakil yang dipilih secara bebas dan dapat diangkat kembali dalam setiap jabatan pemerintahan.
 
9. Hak wanita. Seorang wanita berhak untuk memilih, dipilih, diangkat dalam jabatan, profesi dan pendidikan sesuai dengan persyaratan dan peraturan perundang-undangan. Disamping itu berhak mendapatkan perlindungan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan atau kesehatannya.
 
10. Hak anak. Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, kelaurga, masyarakat dan negara serta memperoleh pendidikan, pengajaran dalam rangka pengembangan diri dan tidak dirampas kebebasannya secara melawan hukum.
 

Tokoh Wayang Favoritku



Wayang, mungkin tidak asing lagi di telinga kita. kebudayaan asli Indonesia yang merupakan ciptaan dari waliyullah Sunan Kalijaga. wayang diciptakan Sunan Kalijaga sebagai metode dakwah islam agar dekat dengan kehidupan masyarakat terdahulu.

Setelah membaca beberapa cerita wayang, sering mendengarkan melalui radio, televisi dan menonton langsung pertunjukan wayang (kulit dan orang), saya jadi lebih tahu karakter beberapa tokoh wayang yang sering ditampilkan. Sebagaimana diketahui, ada 707 nama-nama pelaku dalam wayang (pelaku manusia saja), ditambah sekitar 30 nama pelaku dari dunia atas/dewa. Namun, jumlah minimal yang biasa dimainkan ada 200 wayang, sedangkan 114 wayang lainnya dipajang di kiri-kanan layar.

Umumnya tipologi dalam wayang adalah tipologi manusia ideal. Yang menganggap wayang mempunyai flat characters, tentu saja akan mengidolakan tokoh-tokoh wayang yang mempunyai sifat ideal saja, dan mengabaikan sifat buruknya. Bagi yang menganggap wayang mempunyai round characters, masih akan memperhatikan sifat-sifat buruknya selain sifat idealnya, menganggap karakter wayang tidak sempurna, tetapi ada sisi negatifnya pula. Sebaliknya, ada juga yang mengidolakan golongan hitam/jahat, karena dirasa masih ada ‘sifat positif’nya dan tentu saja perlu membuang sifat buruknya. Meski Dasamuka tokoh jahat, namun masih bias ditiru ‘keteguhan’nya dalam mengejar tujuan.


Sedangkan Saya sendiri mengidolakan tokoh :

Ki Lurah Semar (simbol ketentraman dan keselamatan hidup)

Ya benar, Saya mengidolakan Ki Lurah Semar karena beliau menurut saya seperti Dewa yang membumi, wawasan luas, bijaksana dalam mengasuh para ksatria,dan juga sabar.

Berikut sedikit ulasan yang akan Saya berikan mengenai tokoh idola Saya ini dalam dunia perwayangan..

Membahas Semar tentunya akan panjang lebar seperti tak ada titik akhirnya. Semar sebagai simbol bapa manusia Jawa. Bahkan dalam kitab jangka Jayabaya, Semar digunakan untuk menunjuk penasehat Raja-raja di tanah Jawa yang telah hidup lebih dari 2500 tahun. Dalam hal ini Ki Lurah Semar tiada lain adalah Ki Sabdapalon dan Ki Nayagenggong, dua saudara kembar penasehat spiritual Raja-raja. Sosoknya sangat misterius, seolah antara nyata dan tidak nyata, tapi jika melihat tanda-tandanya orang yang menyangkal akan menjadi ragu. Ki Lurah Semar dalam konteks Sabdapalon dan Nayagenggong merupakan bapa atau Dahyang-nya manusia Jawa. Menurut jangka Jayabaya kelak saudara kembar tersebut akan hadir kembali setelah 500 tahun sejak jatuhnya Majapahit untuk memberi pelajaran kepada momongannya manusia Jawa (nusantara). Jika dihitung kedatangannya kembali, yakni berkisar antara tahun 2005 hingga 2011. Maka bagi para satria momongannya Ki Lurah Semar ibarat menjadi jimat; mung siji tur dirumat. Selain menjadi penasehat, punakawan akan menjadi penolong dan juru selamat/pelindung tatkala para satria momongannya dalam keadaan bahaya.

Dalam cerita pewayangan Ki Lurah Semar jumeneng sebagai seorang Begawan, namun ia sekaligus sebagai simbol rakyat jelata. Maka Ki Lurah Semar juga dijuluki manusia setengah dewa. Dalam perspektif spiritual, Ki Lurah Semar mewakili watak yang sederhana, tenang, rendah hati, tulus, tidak munafik, tidak pernah terlalu sedih dan tidak pernah tertawa terlalu riang. Keadaan mentalnya sangat matang, tidak kagetan dan tidak gumunan. Ki Lurah Semar bagaikan air tenang yang menghanyutkan, di balik ketenangan sikapnya tersimpan kejeniusan, ketajaman batin, kaya pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan. Ki Lurah Semar menggambarkan figur yang sabar, tulus, pengasih, pemelihara kebaikan, penjaga kebenaran dan menghindari perbuatan dur-angkara.

Ki Lurah Semar juga dijuluki Badranaya, artinya badra adalah rembulan, naya wajah. Atau Nayantaka, naya adalah wajah, taka : pucat. Keduanya berarti menyimbolkan bahwa Semar memiliki watak rembulan (lihat thread: Pusaka Hasta Brata). Dan seorang figur yang memiliki wajah pucat, artinya Semar tidak mengumbar hawa nafsu. Semareka den prayitna: semare artinya menidurkan diri, agar supaya batinnya selalu awas. Maka yang ditidurkan adalah panca inderanya dari gejolak api atau nafsu negatif. Inilah nilai di balik kalimat wani mati sajroning urip (berani mati di dalam hidup). Perbuatannya selalu netepi kodrat Hyang Widhi (pasrah), dengan cara mematikan hawa nafsu negatif. Sikap demikian akan diartikulasikan ke dalam sikap watak wantun kita sehari-hari dalam pergaulan, “pucat’ dingin tidak mudah emosi, tenang dan berwibawa, tidak gusar dan gentar jika dicaci-maki, tidak lupa diri jika dipuji, sebagaimana watak Badranaya atau wajah rembulan.


www.gunadarma.ac.id

Liburan Seru Ke Trans Studio Bandung

Liburan kali ini gue pergi ke Trans Studio Bandung. Tempat rekreasi yang penuh hiburan di tengah kota bandung yang dimilikioleh Trans Corp.

Taman Hiburan yang terletak di dalam ruangan (Indoor) pertama kali di Indonesia adalah Trans Studio, sejak kemunculannya pertama kali di Makassar – Sulawesi Selatan, trans studio menjadi tempat hiburan dengan nuansa baru, tidak hanya menyajikan wahana permainan tetapi juga menampilkan hiburan dan full entertaiment kenapa gue seperti itu, ya karena selain wahan permainan trans studio ini juga menampilkan pertunjukkan dan hiburan untuk para pengunjungnya.

Trans Studio kini hadir di kota kembang Bandung. Inilah kesempatan gue dan teman-teman untuk pergi kesana, karena letaknya lebih dekat daripada harus ke trans studio makassar.

Tanggal 21 Januari 2012 gue dan enam teman lainnya berangkat dari jam 9 pagi dari Jakarta menuju Bandung dan sampai di Bandung 3 jam kemudian. Karena kami belum tahu persis letakk Trans Studio Bandung, kami menggunakan GPS.haha (gaya yaa :D). Setelah ketemu alamat dan arah jalan menuju kesana kami meluncur segera menuju TKP. Ternyata Trans Studio Bandung bersebelahan dengan Bandung Supermall.

Sampai disana kami membeli tiket masuk untuk 7 orang (FYI : harga tiket masuk per-orang adalah Rp.150.000 hari biasa dan Rp.200.000 untuk hari libur). Karena saat itu bukan hari libur, kami tidak mengantri untuk mendapatkan tiket karena saat kita datang adalah bukan hari libur dan orang yang datang tidak terlalu ramai.

Masuk menuju tempat pemeriksaan tiket, kami disambut dengan mojang bandung nyang geulis pisan.haha tapi emang bener-bener geulis loh!. Karena gue orang yang norak kalau lihat tempat yang bagus, langsung narsis minta difoto di dekat lutisan trans studio.

Lanjut setelah foto-foto gue dan teman yang lain menuju wahana Yamaha Racing Coster. Ini adalah wahana yang menarik perhatian karena lintasannya yang sungguh menantang dan bikin merinding. Kami bertujuh langsung naik ke wahana tersebut, dan beruntung kami tidak mengantri karena belum terlalu ramai disana. Wuaaaaaaaa...bikin jantung mau copot rasanya habis naik wahana ini dan dengan bukti bahwa salah satu teman gue menjadi korban dan dia mual semual-mualnya (untung gak muntah).

Didalam Trans Studio bandung ini terdapat banyak wahana yang tidak hanya wahan permainan tetapi juga wahana-wahan lain diantaranya adalah, ada Vertigo, Bigswing, Jelajah, Dunia Lain, Kong Climb, Transcar, Lost City, Museum TransTV, Museum Bolang dan lain-lain (gue lupa nama-namanya). Selain wahan yang tadi gue sebutkan, ada beberapa pertunjukan yang juga ada di trans studi Bandung ini yaitu pertunjukkan Legenda Putra Mahkota, Kabayan Goes To Hollywood dan juga Karnaval Trans Studio.

Tapi Sungguh luar biasa dan keren sajian yang dihadirkan di Trans Studio Bandung ini. Bener-bener One Stop Entertaiment. Pasti nggak bakal nyesel kalau kalian pergi kesana deh. Happy Holiday teman-teman.
www.gunadarma.ac.id